Teori geosentris berhasil Klaudiusz Ptolemeusz astronom Yunani di abad ke-II dan ia menunjukkan itu dalam karyanya "Megale syntaksis".
Asumsi:
- Bergerak Bumi adalah pusat alam semesta,
- 20 000 earthbeam menjauh dari pusat alam semesta ada bola kristal,
- Di dalam lingkup ada 7 planet: Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, Saturn,
- Konstan bintang tetap untuk bola,
- Bulan dan Matahari bergerak langsung pada lingkaran (deferents) di sekitar Bumi,
- Planet lain juga bergerak di aroun lingkaran Bumi, tetapi, lebih jauh lagi, mereka melakukan gerakan seragam rute yang lebih kecil yang disebut epicycle.
Ptolemeusz menjelaskan planet ''gerakan dan urutan fenomena astronomi. Dia melakukannya melalui diferrents perhitungan, yang dihubungkan dengan ukuran epicycles dan kecenderungan mereka.
SanSanSan :D
Minggu, 04 Desember 2011
Minggu, 30 Oktober 2011
siklus hidrologi
Jumlah air di permukaan bumi itu relative tetap, karena air senantiasa bergerak dalam suatu lingkungan peredaran yang dinamakan siklus atau daur air. Sedangkan Siklus hidrologi peredaran atau daur air yang berurutan secara terus menerus. Siklus hidrologi terdiri dari:
1. Siklus pendek
· Penguapan air laut karena pemaasan matahari di permukaan laut
· Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
· Terjadi kondensasi
· Membentuk awan
· Turun hujan
· Hujan jatuh di permukaan air laut
2. Siklus sedang
· Penguapan air laut
· Kondensasi
· Angin menggerakkan uap air menuju daratan
· Terbentuk awan
· Turun hujan di daerah daratan
· Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai
3. Siklus panjang
· Penguapan
· Sublimasi
· Terbentuk awan yang mengandung kristal es
· Angin menggerakkan kristal es ke daratan
· Turun hujan es (hujan salju)
· Pembentukan gletser
· Gletser yang mencair membentuk aliran sungai
· Air sungai mengalir menuju daratan
angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin terjadi sebagai akibat adanya perbedaan tekanan udara. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum.
1) Angin tetap
a) Angin barat adalah angin yang bertiup dari daerah sub-tropik ke kutub sampai pada lintang 60 derajat, baik lintang utara maupun lintang selatan.
b) Angin timur adalah angin yang berasal dari daerah timur dan terdapat pada batas kutub. Angin ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
c) Angin pasat adalah angin yang berhembus terusmenerus dari daerah maksimum sub-tropik selatan dan utara menuju ke arah khatulistiwa. Sampai di khatulistiwa angin tersebut berbelok sesuai dengan Hukum Buys Ballot. Dua angin pasat, yaitu angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut.
d) Angin anti pasat adalah angin yang arahnya berlawanan dengan angin pasat. Di belahan bumi bagian selatan bertiup angin dari barat laut ke tenggara. Di belahan bumi utara bertiup angin dari barat daya ke timur laut. Arah angin anti pasat dapat dilihat pada arah awan yang tertinggal atau pada awan/abu gunung berapi.
2) Angin periodik
a) Angin muson
Angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya berganti arah.
Angin muson laut adalah angin yang terjadi pada musim panas, di antara tekanan udara minimum dan di laut maksimum.Angin muson laut adalah angin yang terjadi
Angin muson darat adalah angin yang terjadi pada musim dingin, tekanan udara di daratan maksimum dan di laut minimum, bersifat kering.
b) Angin darat dan Angin laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana.
c) Angin gunung dan angin lembah
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah (terjadi pada malam hari),
sedangkan angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke gunung (terjadi pada siang hari).
3) Angin Fohn
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
Sabtu, 29 Oktober 2011
Perairan Laut
Di permukaan bumi terdapat berbagai macam jenis laut, jenis laut dapat dibedakan berdasarkan proses terjadinya, letaknya, dan juga kedalamannya.
A. Berdasarkan proses terjadinya
1. Laut Ingresi, terjadi karena dasar laut mengalami penurunan. kedalaman laut ingresi pada umumnya lebih dari 200 meter. contohnya adalah Laut Maluku dan Laut Sulawesi
2. Laut transgresi, terjadi karena permukaan laut bertambah tinggi. Laut transgesi umumnya terdiri dari laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 meter. contohnya adalah Laut Jawa
3. Laut regresi, terjadi karena laut menglami penyemptan akibat adanya proses sedimentasi lumpur yang dibawa olh sungai.
B. Berdasarkan letaknya
1.Laut tepi,laut yang terdapat di tei benua. contohnya Laut Jepang, Laut Arab, dan juga Laut Cina
2. Laut Tengah, yaitu laut yang ada diantara dua benua. contohnya Laut tengah, laut laut yang ada di Indonesia
3. Laut pedalaman, yait laut yang terletak di tengah tengah benua dan hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. contohnya Laut Hitam dan Laut Baltik
C. Berdasarkan kedalamannya
1. Zona litoral, wilayah antara garis pasang dan garis surut air laut. Zona litoral biasanya terdapat di daerah yang pentainya landai
2. Zona neritik, daerah dasar air laut yang mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari 200 meter. conthnya Laut Jawa, Selat Sunda, dan Laut Arafuru
3. Zona batial, wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara 200 meter - 1800 meter.
4. Zona abisial, wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1800 meter. contohnya Palung Laut Banda dan palung laut Mindanao
Kamis, 27 Oktober 2011
Batuan beku
- Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
- contoh batuan beku: granit, obsidian, andesit.
batu diorit |
batu granit |
batu obsidian |
Langganan:
Postingan (Atom)